Mengenal Harimau dari Tanda Skundernya

Pengukuran Jejak Harimau Sumatera

Labuhan Ratu VI. Setiap kehadiran satwa pasti meninggalkan tanda sekundernya. Tanda tersebut bisa berupa bekas tepak kaki, kaisan, cakaran, bekas pakan, kotora, urin, dan sebagainya. Inilah yang mendasari untuk melakukan penginderaan terhadap kehadiran dan keberadaan Harimau Sumatera dan satwa liar lainnya sebagai bukti awal. 

Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu lanscape dari PKHS. Wilayah yang berkonture datar dan merupakan jenis hutan skunder muda adalah karakteristik taman nasional yang berada di selatan Pulau Sumatera ini. Tim PKHS secara rutin melakukan kegiatan survey tanda skunder Harimau Sumatera setiap bulannya. Proses ini pun tidak selalu mudah dan banyak sekali variabel yang mempengaruhi, diantaranya adalah kondisi substrat tanah, seresah, cuaca serta kepekaan dari surveyor itu sendiri. Butuh proses dalam pemahaman tentang ini yaitu pengalaman di lapangan yang baik. Dalam kegiatan di lapangan tim berjalan di jalur satwa, biasanya tanda skunder ini ditemukan disepanjang jalur tersebut. Kejelian serta kepekaan juga diperlukan untuk menemukan tanda-tanda yang ada.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL

Tanaman Obat Suku Talang Mamak

Penyediaan Sumber Air Minum Satwa Musim Kemarau