Puncak Musim Penghujan Tak Menjadi Penghalang

Tim menyeberangi sungai di jalur Rawa Badak, TNWK

PKHS-Way Kambas. Puncak dari musim hujan pada tahun ini telah diprediksi jatuh pada bulan Februari. Curah hujan yang beritensitas sangat tinggi tentu membuat debit air di sungai maupun rawa khususnya di dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas meluap. Hal inilah yang juga dirasakan oleh tim pemantauan populasi Harimau Sumatera PKHS. 

Mencari tanda-tanda skunder Harimau Sumatera atau pun satwa lain dengan keadaan curah hujan yang tinggi tentu akan mempersulit pencarian. Hal ini dikarenakan jalur yang terendam oleh air sehingga tanda yang ada tidak banyak yang terlihat. Namun demikian tidak menyurutkan semangat tim untuk terus mencari tanda-tanda sekecil apapun. Jalan yang terendam, hujan lebat, dan menyebarangi sungai yang dalam meluap harus tetap tim lalui guna mendapatkan data di lapangan. Keselamatan tentu tetap harus diperhatikan dalam setiap melakukan kegiatan.

Melihat keadaan yang seperti ini maka seorang individu surveyor haruslah memiliki fisik yang  prima. Namun, kejelian dan kecermatan dalam menemukan data juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam melakukan kegiatan pemantauan populasi Harimau Sumatera di habitat alaminya. (Chan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL

Tanaman Obat Suku Talang Mamak

Penyediaan Sumber Air Minum Satwa Musim Kemarau